lahirlah engkau para pemimpi
dengan sorot mata merah dan dada terbuka!
bumi yang pengap ini dipenuhi tanya:
ditanda makna
langit masih juga biru warnanya
dan laut airnya jadikanlah tinta petik setiap tanya
serbukkan menjadi makna
tumbuhlah engkau para pemimpi
meletas dari gendongan ibumu
melecut langkah sendiri
menderak rimba hari:
`tuk menakar seberapa bermakna hari ini
jika sepi mengguncangmu,
tangkap lehernya dan persaksikan:
adakah makna pula tandang menyertai
dewasalah engkau para pemimpi
dengan sorot mata bersahaja
mentanahairkan cinta
namun tetap dengan dada terbuka
karena engkau para pemimpi
pacar setiap kebodohan dan kecongkakan kami
jangan lah kau anggap kebodohan kami sebagai congkakan bagi kalian...
BalasHapuskerena kebodohan kami suatu saat kan bangun dari mimpi
Aku memang seorang pemimpi
BalasHapusyang selalu mengimpikan kedamaian
di desing gelisah
merambati luap birahi matahari
mengelus rambut ibu yang mulai putih
yang tak beda dengan warna kafan
Aku memang seorang pemimpi
yang menunggang ombak
di lautan angkara
memegang tombak mata dua
untuk membunuh congkak dewa
yang mengumbar sabda
Aku ingin mimpi lagi
dipelukan mega