Langkahmu:
hanyalah derap-derap kaki
yang merengsek berpacu
menuju persembunyian matahari sore
satu per satu,
dan siapapun itu.
cepat
atau lambat
pasti akan saling melewati
maka buntuti jejak-jejak detik
yang membekas-lurus:
menuju sarang purnama
sebab waktu
tidak pernah menjalar seperti ular
dan tidak akan ada tawar menawar
sebab kita telah tumbuh bersama pohon,
dan akan tumbang
persis saat ada badai.
atau siapa kita yang bermimpi:
sebuah pulang yang tanpa surga?
Nainggolan – Parbaba, 08
hanyalah derap-derap kaki
yang merengsek berpacu
menuju persembunyian matahari sore
satu per satu,
dan siapapun itu.
cepat
atau lambat
pasti akan saling melewati
maka buntuti jejak-jejak detik
yang membekas-lurus:
menuju sarang purnama
sebab waktu
tidak pernah menjalar seperti ular
dan tidak akan ada tawar menawar
sebab kita telah tumbuh bersama pohon,
dan akan tumbang
persis saat ada badai.
atau siapa kita yang bermimpi:
sebuah pulang yang tanpa surga?
Nainggolan – Parbaba, 08
Komentar
Posting Komentar