Kaki angin yang putih
berjalan pelan di daun teratai
tenang dan berwibawa. Air dan ikan-ikan
terdiam. Langit dan pohonan menyiapkan
lagu pujian. Burung-burung gereja terbang
ke arah hilang. Sebuah lonceng dibunyikan
Lalu ada juga yang berjalan ke arah hilang
berselubung kain hitam. Suara orang berbisik
ringkik kuda dan desis ular. Di angkasa hujan
seperti sebuah kerajaan dan para penyerbu
yang menyeru namamu. Mereka memburu
para pemberontak dengan pahala
dan hukum perang suci
Kaki angin yang putih
berjalan pelan di pecahan kaca
tenang dan berwibawa. Bayang tubuhmu
atas air—menyelinap ke lubuk lenyap
membasuh percik darah di tubuh ikan-ikan
pohonan bergerak melepaskan ribuan burung
lonceng kembali dibunyikan. Tapi tak ada
apa dan siapapun
Lalu ada yang berjalan berselubung kain hitam
menjauhi lagu pujian. Kakinya berdarah penuh
pecahan kaca. Tangannya ditumbuhi kelopak bunga
teratai. Diberkatinya hujan, para pemberontak dan kuda
yang menderu ke padang jauh
Pada hari keramat
di jalan setapak seorang anak
menemukan jejak kakimu yang putih—
di luar barisan jemaat..
2010-2011
Ahda Imran
sumber: Blog Ahda Imran
berjalan pelan di daun teratai
tenang dan berwibawa. Air dan ikan-ikan
terdiam. Langit dan pohonan menyiapkan
lagu pujian. Burung-burung gereja terbang
ke arah hilang. Sebuah lonceng dibunyikan
Lalu ada juga yang berjalan ke arah hilang
berselubung kain hitam. Suara orang berbisik
ringkik kuda dan desis ular. Di angkasa hujan
seperti sebuah kerajaan dan para penyerbu
yang menyeru namamu. Mereka memburu
para pemberontak dengan pahala
dan hukum perang suci
Kaki angin yang putih
berjalan pelan di pecahan kaca
tenang dan berwibawa. Bayang tubuhmu
atas air—menyelinap ke lubuk lenyap
membasuh percik darah di tubuh ikan-ikan
pohonan bergerak melepaskan ribuan burung
lonceng kembali dibunyikan. Tapi tak ada
apa dan siapapun
Lalu ada yang berjalan berselubung kain hitam
menjauhi lagu pujian. Kakinya berdarah penuh
pecahan kaca. Tangannya ditumbuhi kelopak bunga
teratai. Diberkatinya hujan, para pemberontak dan kuda
yang menderu ke padang jauh
Pada hari keramat
di jalan setapak seorang anak
menemukan jejak kakimu yang putih—
di luar barisan jemaat..
2010-2011
Ahda Imran
sumber: Blog Ahda Imran
Komentar
Posting Komentar