desah nafasmu
membasahi ziarah syahadat
yang mengalir
di lekuk-lekuk luka
dan suaramu
dininabobokkan
warid kamar
perjalanan seribu sunyi
di mana bayang
hilang makna
dan kita tak lagi
punya waktu
sekedar menyebut nama
dan malam
mempersempit ruang pertemuan
serpih bintang berkilauan
kupu-kupu menebarkan
gerimis
antara guguran kembang
membasahi ziarah syahadat
yang mengalir
di lekuk-lekuk luka
dan suaramu
dininabobokkan
warid kamar
perjalanan seribu sunyi
di mana bayang
hilang makna
dan kita tak lagi
punya waktu
sekedar menyebut nama
dan malam
mempersempit ruang pertemuan
serpih bintang berkilauan
kupu-kupu menebarkan
gerimis
antara guguran kembang
Komentar
Posting Komentar