ketika senja
sekawanan camar terbang dari dermaga
tempat bagi segala yang berlayar
berjumpa
di antara mereka
ada seekor camar yang matanya bercahaya
”kelak kan kukirimkan
gelisah tubuh kelana ini”
ujar camar yang matanya bercahaya
pada debur ombak
bulir-bulir hujan tiba-tiba berjatuhan
dari mata camar yang bercahaya
saat hendak meninggalkan dermaga
sesungguhnya
tak ada yang sepenuhnya singgah
di kejauhan
sekawanan camar menjadi noktah hitam
Januari 2008
sajak Fitri Yani
sekawanan camar terbang dari dermaga
tempat bagi segala yang berlayar
berjumpa
di antara mereka
ada seekor camar yang matanya bercahaya
”kelak kan kukirimkan
gelisah tubuh kelana ini”
ujar camar yang matanya bercahaya
pada debur ombak
bulir-bulir hujan tiba-tiba berjatuhan
dari mata camar yang bercahaya
saat hendak meninggalkan dermaga
sesungguhnya
tak ada yang sepenuhnya singgah
di kejauhan
sekawanan camar menjadi noktah hitam
Januari 2008
sajak Fitri Yani
Komentar
Posting Komentar