Setiap kata tak sanggup lagi menuang setitik pun
Air. Dan gelas pun terus kerontang …
Aku hanya menempelkan dan menggeleng-gelengkannya di dada
Aih… geliat jemari di rambut ini
Gerak hati-hati pangkuan itu
Dan semuanya dan semuanya…
“Kubilang kata tak mampu menuang!” Sudah kubilang, “Sedikitpun!”
Nafasku terus memburu waktu
Aku harus mendapatimu segera!
Aku harus merapat kepadamu!
Menyatukan desah nafas dan rumit alunan degup jantung
Di dada dan urat nadi
Kini sekujur tubuh merindu gerak hidup
Ku sebut namamu
Ku sebut namamu
Kusebut namamu
Aku akan merangkulmu erat, mendekap…mendekap!
Memecahkan gelas kehidupan kita
Dan mari bercampur!
2005
Air. Dan gelas pun terus kerontang …
Aku hanya menempelkan dan menggeleng-gelengkannya di dada
Aih… geliat jemari di rambut ini
Gerak hati-hati pangkuan itu
Dan semuanya dan semuanya…
“Kubilang kata tak mampu menuang!” Sudah kubilang, “Sedikitpun!”
Nafasku terus memburu waktu
Aku harus mendapatimu segera!
Aku harus merapat kepadamu!
Menyatukan desah nafas dan rumit alunan degup jantung
Di dada dan urat nadi
Kini sekujur tubuh merindu gerak hidup
Ku sebut namamu
Ku sebut namamu
Kusebut namamu
Aku akan merangkulmu erat, mendekap…mendekap!
Memecahkan gelas kehidupan kita
Dan mari bercampur!
2005
Komentar
Posting Komentar