Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2008

Wonosobo

aku takut rindu, pada hamparan padi yang bersahabat dengan matahari, kabut dan hujan yang setiap butirnya adalah kerja keras dan harapan-harapan sederhana pada pematang dan ladangladang yang begitu asih menggantungkan nasibnya pada Serayu yang berkelok seperti ular Musa yang ajaib hawa dingin yang ramah selalu menyapa dan memberi kehangatan kepada para dewa yang enggan beranjak dari bumi ini gadis-gadis kecil itu telah menjelma menjadi dewi-dewi melengkapi pesona telaga warna suara azan masih tetap bergema, beriring dengan semayup lonceng gereja dan semerbak harum aroma dupa memanggil manusia bercengkerama dengan penciptanya oh, Indonesia kecilku tanah air air tanah yang begitu surgawi aku takut rindu, pada kabut malammu pada gerimis pagi harimu pada setiap jengkal tanah air kecilku pada setiap tetes air tanahmu pada rumahrumah yang tak berpintu pada sapa ramah manusia di ujung desa aku takut rindu, itu sebab aku sayang untuk pergi. Ahsvakarsa, 120807.

titi mangsa

adakalanya kita berdua sibuk menunggu titi mangsa dengan takut hendak membuktikan sangkakala oh…, aku takut mati beramai-ramai dalam takut lalu sajak-sajak membuncah dari mulut dan mengutuk tangan-tangan yang mandul serta gemar mengaku-aku sebagai ibu kandungnya sekali ini saja kau sadar, bahwa hidupmu bukan sekadar puisi ambigu dan sekali waktu jika waktu telah benar-benar berhenti ketika kau meratap-memaki hidupmu lalu kau begitu ingin belajar kepada Yudas tentang penghianatan, seperti aku tapi aku lebih mirip seperti pengecut yang selalu berlari menuju mimpi dan ambisi yang biru lantas menyempurnakan penyesalan-penyesalan kenapa tak sadar juga jika yang aku tunggu selalu menyergap dari belakang? aku takut… mungkin kau juga jika sangkakala kita menyergap kita saat kita tidak sedang menjadi manusia. Wonosobo, 180508.

Berkacalah (lagi) Indonesia

manusiaku tak bisa bergerak lagi rantai kemiskinan semakin kuat, semakin rapi desas-desus menjadi api dan darah hilang kebanggaan sebagai penghuni negeri ini hanya meninggalkan sepotong angan-angan untuk mereka yang selanjutnya dan hanya lewat mimpi negeri gemah ripah loh jinawi dapat ditemui caci maki menjadi bahasa resmi undang-undang tak lebih dari sekadar sepotong puisi yang berisi harapan-harapan seperti palsu begitu buruknyakah keadilan? kejujuran? sampai malaikat maut saja keluar dari lobang senapan sampai anjing pun muak kepada kita yang manusia apa arti kemerdekaan tanpa kedaulatan apa arti kemerdekaan jika kita masih menengadahkan tangan menggadaikan harga diri, menyerahkan upeti-upeti kepada penjajah baik hati kita menjadi bangsa yang kerdil nyatanya kita tak pernah ada penghargaan kepada mereka yang berharap besar kepada kita yang mengumpulkan tanah negeri ini sejengkal demi sejengkal atau justru kita menganggap memerdekakan diri adalah tindakan bodoh yang sia-sia? sudah be...

sajak-sajak budi saputra

Yang Kau Sebut Kiamat Itu Apa lalu yang kau sebut kiamat itu apa apakah gempa tsunami menggila yang menggulung jutaan manusia di tanah nestapa.. atau peristiwa-peristiwa alam di tiap siang dan malam.. atau mungkin manusia-manusia bobrok yang bebas saja bertransaksi kelamin,isi perut,dan darah-darah anyir bergenangan di pasar pembantaian.. tuhan melihatmu.tentang apa yang kau lakukan.. wajah-wajah kepalsuan memenuhi layar kehidupan.. banyak yang lupa baca bismillah.. atau sekedar temungkul doa di subuh buta.. dan selalu saja hanyut di denyut zaman yang menghitam.. lalu yang kau sebut kiamat itu apa apakah kutub utara yang meleburkan kematian..ataukah perut bumi yang memuntahkan lahar yang amat panas tuhan tlah mengingatkanmu.. hidup hanyalah secabik realita hitam putih.. sebuah persinggahan di dunia ketiga.. dan takkan pernah abadi.. lalu yang kau sebut kiamat itu apa ungkapkanlah wahai mulut-mulut zaman dan para musafir pengelana.. ungkapkanlah.. tapi yang jelas.. Al-Qaariah dan Al-Zal...

3 haiku

JEMBATAN KAYU WANAHERANG Ketika jembatan bergoyang Kesunyian bergerak perlahan Seperti alunan ombak kehidupan *** TENTANG BATU ah, begitu indah menjalani hidup di bumi sebagai bebatuan lolos dari tahap evolusi atau reinkarnasi ! *** LAGU CINTA Kekasihku, ketika Tuhan mengirim engkau padaku jiwaku terasa penuh sukacita yang bahkan tak tertulis di dalam kitab suci para nabi ! 2007