Aku datang dalam seragam penganten pesisir
seperti arak-arakan masa silam
jidor, kenong, terbang, lampu karbit mengiring
di depan para pesilat bertopeng monyet,
celeng, macan dan juga kancil berjumplitan
mercon sreng sesekali mewarnai langit
aku datang dalam muasal bercinta
seperti dulu ketika sama-sama punya pagi
sama-sama mengumpulkan telur-telur sembilang
lalu dikeringkan kemudian digoreng
ketika senja menyelinap di jajaran
macapat-macapatmu yang kini tinggal bisik
dan tahukah kau paling aku benci?
adalah ketika kita sama-sama ke sekolah
dan sama-sama disebut : "Orang Laut,"
orang yang dianggap sangat kosro
kurang adat dan keringatnya pun seamis
lendir kakap yang sebenarnya sangat mereka sukai
aku datang dalam itikad berumah tangga
melengkungkan janur, membikin primbon bahagia
dan mengharapkan lahirnya bocah-bocah pantaimu
tapi, seperti juga mercu suar yang kini tinggal letak
dan para nelayan kehilangan jaring dan perahu
adakah masih sempat kita lakukan persetubuhan ombak
sementara itu, kertas-kertas kwitansi
telah mengubah sperma-sperma kita menjadi
lumut-lumut yang entah siapa panggilannya ..
Gresik, 1993
Puisi H.U. Mardi Luhung diambil dari Antologi Puisi "Terbelah Sudah Jantungku"
seperti arak-arakan masa silam
jidor, kenong, terbang, lampu karbit mengiring
di depan para pesilat bertopeng monyet,
celeng, macan dan juga kancil berjumplitan
mercon sreng sesekali mewarnai langit
aku datang dalam muasal bercinta
seperti dulu ketika sama-sama punya pagi
sama-sama mengumpulkan telur-telur sembilang
lalu dikeringkan kemudian digoreng
ketika senja menyelinap di jajaran
macapat-macapatmu yang kini tinggal bisik
dan tahukah kau paling aku benci?
adalah ketika kita sama-sama ke sekolah
dan sama-sama disebut : "Orang Laut,"
orang yang dianggap sangat kosro
kurang adat dan keringatnya pun seamis
lendir kakap yang sebenarnya sangat mereka sukai
aku datang dalam itikad berumah tangga
melengkungkan janur, membikin primbon bahagia
dan mengharapkan lahirnya bocah-bocah pantaimu
tapi, seperti juga mercu suar yang kini tinggal letak
dan para nelayan kehilangan jaring dan perahu
adakah masih sempat kita lakukan persetubuhan ombak
sementara itu, kertas-kertas kwitansi
telah mengubah sperma-sperma kita menjadi
lumut-lumut yang entah siapa panggilannya ..
Gresik, 1993
Puisi H.U. Mardi Luhung diambil dari Antologi Puisi "Terbelah Sudah Jantungku"
ada resah berkerubung
BalasHapussaat asa tak sempat ditanak
kenapa pula gamang
mesti rela dipikul
akulah.. orang hilir..
biar hidup serasa garam
meriak air ,meriak air
mencipta gelombang
dan tahukah kau paling aku benci?
BalasHapusadalah ketika kita sama-sama ke sekolah
dan sama-sama disebut: "Orang Laut,"
orang yang dianggap sangat kosro
kurang adat dan keringatnya pun seamis
lendir kakap yang sebenarnya sangat mereka sukai
Wah, sangat tidak liris. Aku suka sekali. Soalnya, puisi Indonesia sudah amat dibejibuni puisi model liris.
Ada kerinduan pada masa silam lewat flashback pada bait2 puisinya,suasana pesisir yg sangat kental dan begitu hidup.juga seni tradisi yg kini tlh hilang sprti pencak silat yg diiringi tabuhan jidor.adi merasa kehilangan nuansa masa kclnya karena kwitansi telah merubah sperma jadi lumut,apakah adi masih bisa bersetubuh dg ombak?
BalasHapus