Contoh Puisi dalam Blog Ruang Puisi Ruang Hati Ruang Sunyi
Matahari, Hujan, Tiang Listrik
beri aku puisi, katamu suatu ketika. matahari malas mendengar kata-katamu, ia segera pergi ke balik malam. dan hujan yang tiba-tiba marah mencurahkan dingin ke kepalamu, seraya berteriak: inilah puisi. tiang listrik tertawa-tawa, mungkin lucu rasanya: penyair minta puisi.
puisi? dimana kiranya. mungkinkah puisi sedang sakit dan sekarat. sehingga ia tak pernah datang. seperti dulu, mengetuk-ngetuk jendela tak siang tak malam tak petang tak subuh.
beri aku puisi, katamu. kepada siapa. entah siapa.
11/12/2007
Lebih jauh dengan Nanang Suryadi melalui percakapan bersama Puitika.net (Jejak Penyair)
http://puitika.id/nanang-suryadi
http://nanangsuryadi.blogspot.com/
Yah, pujangga kehilangan kata-kata, bak gatot kaca yang tidak bisa terbang. Berikan kami syair yang menyeru jiwa, hingga mulut ini terpanggil dengan stimulus pembangkit makna.
BalasHapus