ia tak bisa melupakan :
lipatan kata yang terbungkus rapi
wangi dari setrika waktu yang hening
tercium terus dari hari ke hari
tanya yang disodorkannya satu waktu
terjawab dengan kertas warna warni
lalu kembali waktu memberi arti
mengurai semua yang terbungkus rapi
di pasir yang mampir di kaki lelaki
terdampar segala dusta
hingga lenyap segala kata tertelan ombak
ia tak bisa melupakan :
mimpi panjang yang tergerus kepahitan
membuatnya hanya mampu memandang karang
teriak yang tersendat menjelma bisik
dalam perih yang senantiasa berulang
rasa tak berdaya pada diri sendiri
kadang membekukan semua puisi
yang sempat disalinnya dari lipatan waktu
nelangsa yang sering menghampiri
sering didekapnya tanpa sempat menyapa sepi
pagi, 07Nov07
lipatan kata yang terbungkus rapi
wangi dari setrika waktu yang hening
tercium terus dari hari ke hari
tanya yang disodorkannya satu waktu
terjawab dengan kertas warna warni
lalu kembali waktu memberi arti
mengurai semua yang terbungkus rapi
di pasir yang mampir di kaki lelaki
terdampar segala dusta
hingga lenyap segala kata tertelan ombak
ia tak bisa melupakan :
mimpi panjang yang tergerus kepahitan
membuatnya hanya mampu memandang karang
teriak yang tersendat menjelma bisik
dalam perih yang senantiasa berulang
rasa tak berdaya pada diri sendiri
kadang membekukan semua puisi
yang sempat disalinnya dari lipatan waktu
nelangsa yang sering menghampiri
sering didekapnya tanpa sempat menyapa sepi
pagi, 07Nov07
Komentar
Posting Komentar