buluh perindu menjadi jenjang menaiki jantungnyanyian yang rimbun
mendayung biduk menuju dikau serupa dinamit aku hendak mencium rambutmu yang telah lama lentur sejak september berlalu
kita sadar sejak september itu kita bukan kanak-kanak
dan kaulah yang 'kan menjadi orang rumah bagi debu mata dan jariku
hari sudah malam
tak singgah, langsunglah kau menaiki jenjang
dan di halaman ini mereka besok 'kan tumbuh di lentera yang kau genggam
di sisimu pula aku 'kan menggelap dan rebah
Ruangliku, 10 Juli 2007
mendayung biduk menuju dikau serupa dinamit aku hendak mencium rambutmu yang telah lama lentur sejak september berlalu
kita sadar sejak september itu kita bukan kanak-kanak
dan kaulah yang 'kan menjadi orang rumah bagi debu mata dan jariku
hari sudah malam
tak singgah, langsunglah kau menaiki jenjang
dan di halaman ini mereka besok 'kan tumbuh di lentera yang kau genggam
di sisimu pula aku 'kan menggelap dan rebah
Ruangliku, 10 Juli 2007
Komentar
Posting Komentar