Diadakan seleksi karya cerpen dan puisi untuk dimuat dalam Buku Cerpen dan Buku Penyair Mutakhir jawa Timur 2008. Syarat-syarat : 10 Cerpen, 20 Puisi, rentang penulisan 3 tahun. Paling lambat dikirimkan Desember 2007 ke email : w_ngagel@yahoo.com
Membaca puisi-puisi dalam Telimpuh, kumpulan puisi kedua Hasan Aspahani, ibarat menyimak percakapan yang digambar dengan berbagai teknik dan dipulas dengan warna-warna yang melimpah. Tengok saja: ”Lupakan aku,” ujarmu dengan suara pipih dan lembab di bingkai pertama, balon percakapan itu tiba-tiba pecah dan menjelma kabut, juga dingin dan kata-kata di dalamnya jadi percik rintik. Aku menggambar payung untukmu, tapi kau menolak dan meminta aku memelukmu: ”Biarkan aku basah dan hilang dalam sejarah ingatanmu.”
Proses kurasinya bisa obyektif apa enggak?
BalasHapusTemanya apa?
Spiritnya apakah harus spirit Surabaya?
Terima Kasih.