akulah aku,
bukan tepian sungaimu,
bukan juga batu-batu atau,
sampah-sampah yang kau aliri ke lautan.
aku juga bukan angin,
yang selalu akan menyinggahi pucuk daun pohonmu begitu saja,jika suka.
atau yang akan mematahkan ranting
kayu-kayu kering perhiasan tubuhmu
begitu saja,jika tak suka.
tak perlu kau bersusah hati merindukanku,
atau juga membenci keberadaanku,
karena kau takkan mampu,
merasakan apa yang aku rasakan,
menggambarkan dan membayangkan diriku saja,
kau akan kehilangan.
lepaskan ego dan khayalanmu,
pergilah ke langit,
atau gali bumi sedalam pusar,
maka engkau akan menemukan cintaku,
walau tak bisa kau sentuh itu
dengan jasadmu.
bukan tepian sungaimu,
bukan juga batu-batu atau,
sampah-sampah yang kau aliri ke lautan.
aku juga bukan angin,
yang selalu akan menyinggahi pucuk daun pohonmu begitu saja,jika suka.
atau yang akan mematahkan ranting
kayu-kayu kering perhiasan tubuhmu
begitu saja,jika tak suka.
tak perlu kau bersusah hati merindukanku,
atau juga membenci keberadaanku,
karena kau takkan mampu,
merasakan apa yang aku rasakan,
menggambarkan dan membayangkan diriku saja,
kau akan kehilangan.
lepaskan ego dan khayalanmu,
pergilah ke langit,
atau gali bumi sedalam pusar,
maka engkau akan menemukan cintaku,
walau tak bisa kau sentuh itu
dengan jasadmu.
Komentar
Posting Komentar