Herbarium
Antologi Puisi 4 Kota
Bandung*Padang*Denpasar*Yogyakarta
Cetakan Pertama, Februari 2007
Penerbit PUstaka puJangga, Lamongan.
100 Halaman
ISBN : 979-25-8242-3
Dua puisi dalam antologi :
Gadisku
karya Iman Romanshah
Kau pun kukenal musim hujan lalu
Gadis periang bertudung matahari pagi
Kuseru engkau, ketika orang sibuk mencatat hati
Malam terjaga dalam mimpi
Kemelut pun lindap karena wajahmu
mengendap dalam keterasinganku
Gadisku, pilihan Tuhan yang turun membawa setangkup senyum
Anggur malam dituangkan di sloki-sloki sepi
Di bawah lengkung hujan dan malaikat sunyi
Aku mabuk dalam nafasmu memburu
Setiap desah yang kau tularkan di jantungku
gadisku, mimpi ibu yang lahir karena anak-anaknya
menimang malam dalam dongeng anak gembala
para nabi dan sahabat-sahabatnya
Juga lahir dari kuncup rahimmu yang terluka
Saksi sejarah kelahiran peradaban manusia
Gadisku, kukawini hatimu dalam sajak-sajakku
Sebab kau terlibat kemelut kata-kataku.
Jogja, 2006
Kisah Perjalanan
karya Fahmi Amrulloh
Harian sore (2/10)
air mata perempuan itu pecah di peron stasiun. tersebab kekasihnya lupa memesan tiket kereta yang akan berangkat lima belas lalu untuknya, padahal mereka telah merencanakan perjalanan yang indah, menuju suatu tempat entah. kini kekasihnya telah pergi. bersama deru kereta, masinis, dan bau amis toilet. menyusuri rel yang membujur. dan perempuan itu masih terpaku. sendiri. menyusuri segala kenangan dan rencana. bagai kereta yang berjalan ke belakang. melewati terowongan panjang dan gelap.
"jika kekasihku tak kembali, aku akan menjemputnya pada arah yang berlawana. barangkali ia akan datang dari belakang."katanya. "bukankah menuju ke depan pada akhirnya sama saja berada di belakang?" sambungnya.
Surabaya 2006
Komentar
Posting Komentar