serupa malaikat runtuh yang mengerang
di puncak puncak jurang. kusadar kerinduanku
seputih ilalang. segenap hari hujan kurangkum
dalam cerita percintaan. di sana ingatanku
yang belulang mengiris jari jari kelingkingku
sebuah kegelisahan di tapal kota. fantasiku yang suram
menerbangkan cangkir cangkir pecah. sadomasokis lumpur yang berkelejatan, memuntahkan dongeng dongeng
belatung. semangat kekosongan menggotong kepalaku, yang tak hidup, tak juga mati. serupa rumput yang mengejang
kering. kusadari darah tinggal darah. kanopi kenangan
yang runtuh terpendam. seperti nasib kota kota melarat,
tapi air mataku cuma jatuh bersama kegemilangan hari hari yang
tersalib sungsang. kematian terputih. warna sajak yang kubayangkan gelap kehilangan kegelapannya
di dalamnya, kubayangkan masa depan yang gugur
bersama musim hujan
februari 2007
di puncak puncak jurang. kusadar kerinduanku
seputih ilalang. segenap hari hujan kurangkum
dalam cerita percintaan. di sana ingatanku
yang belulang mengiris jari jari kelingkingku
sebuah kegelisahan di tapal kota. fantasiku yang suram
menerbangkan cangkir cangkir pecah. sadomasokis lumpur yang berkelejatan, memuntahkan dongeng dongeng
belatung. semangat kekosongan menggotong kepalaku, yang tak hidup, tak juga mati. serupa rumput yang mengejang
kering. kusadari darah tinggal darah. kanopi kenangan
yang runtuh terpendam. seperti nasib kota kota melarat,
tapi air mataku cuma jatuh bersama kegemilangan hari hari yang
tersalib sungsang. kematian terputih. warna sajak yang kubayangkan gelap kehilangan kegelapannya
di dalamnya, kubayangkan masa depan yang gugur
bersama musim hujan
februari 2007
Komentar
Posting Komentar