YOGYA (KR) - Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) yang biasanya berlangsung 7 Juni hingga 7 Juli, tahun ini dilaksanakan lebih awal dan panjang 3 Juni hingga 31 Agustus. FKY XIX diformat dan ditargetkan untuk menggerakkan anak muda.
Demikian diungkapkan Ajie Wartono (Ketua Umum FKY/Director) saat bersilaturahmi diterima oleh Pemred KR Drs Octo Lampito, Selasa (8/5). Didampingi Aisyah Hilal, Anggit Tut Pinilih, Arief Sukardono, Ajie mengatakan, FKY tahun ini memang diformat untuk anak muda. ”Kami ingin mereka terlibat dalam festival ini,” ucapnya sambil menyebutkan FKY bertajuk ’Pesta Anak Muda dan Keberagaman’.
Dijelaskan Aisyah Hilal, dari survei panitia, anak muda memiliki potensi luar biasa yang selama ini belum terakomidir dengan segala eksistensi dan kreasinya. ”Padahal anak muda memiliki potensi luar biasa, karya mereka layak diapresiasi,” katanya. Untuk itulah FKY tahun ini ada 3 divisi, yakni Visual, Sastra, Pertujukan. Tiga divisi dikemas dengan berbagai ragam, yakni memadukan tradisi, modern, teknologi informasi.
Pembukaan FKY berupa Pawai bertema ’Be Yourself: Yogyakarta in Paradise’ melibatkan suporter PSS, PSIM dan Persiba, Pentas Musik Elektronik DJ Missill (Prancis), Sirkus Kontemporer Campagnie 9,81 (Prancis), Yogyakarta Literature League: Festival Puisi Nasional, Wayang Piksel, Pameran Seni Rupa dan Data Dokumentasi: Deja Vu.
Acaranya antara lain, Road to Show (pentas Ondel-ondel Raksasa Snuff Puppet: People’s Puppet Project-Australia), Pasar Seni / Festival Fair. Juga Woord Alourd, Pameran Seni Visual Shout Out / Berteriaklah ! Pementasan Wayang Kolaborasi Flowing Tradition / Tradisi Mengalir. (Jay)-d
sumber : kr.co.id
Demikian diungkapkan Ajie Wartono (Ketua Umum FKY/Director) saat bersilaturahmi diterima oleh Pemred KR Drs Octo Lampito, Selasa (8/5). Didampingi Aisyah Hilal, Anggit Tut Pinilih, Arief Sukardono, Ajie mengatakan, FKY tahun ini memang diformat untuk anak muda. ”Kami ingin mereka terlibat dalam festival ini,” ucapnya sambil menyebutkan FKY bertajuk ’Pesta Anak Muda dan Keberagaman’.
Dijelaskan Aisyah Hilal, dari survei panitia, anak muda memiliki potensi luar biasa yang selama ini belum terakomidir dengan segala eksistensi dan kreasinya. ”Padahal anak muda memiliki potensi luar biasa, karya mereka layak diapresiasi,” katanya. Untuk itulah FKY tahun ini ada 3 divisi, yakni Visual, Sastra, Pertujukan. Tiga divisi dikemas dengan berbagai ragam, yakni memadukan tradisi, modern, teknologi informasi.
Pembukaan FKY berupa Pawai bertema ’Be Yourself: Yogyakarta in Paradise’ melibatkan suporter PSS, PSIM dan Persiba, Pentas Musik Elektronik DJ Missill (Prancis), Sirkus Kontemporer Campagnie 9,81 (Prancis), Yogyakarta Literature League: Festival Puisi Nasional, Wayang Piksel, Pameran Seni Rupa dan Data Dokumentasi: Deja Vu.
Acaranya antara lain, Road to Show (pentas Ondel-ondel Raksasa Snuff Puppet: People’s Puppet Project-Australia), Pasar Seni / Festival Fair. Juga Woord Alourd, Pameran Seni Visual Shout Out / Berteriaklah ! Pementasan Wayang Kolaborasi Flowing Tradition / Tradisi Mengalir. (Jay)-d
sumber : kr.co.id
Komentar
Posting Komentar