pelan sekali di antara jeruji waktu sukma ku mengendus-endus bagai pesakitan dan pelan pelan bertanya :
" kalau dulu simbok nggak ikut-ikut
kalau dulu simbok nggak ngaku
kalau dulu simbok nggak niru niru
pasti aku nggak mesti nyebut nyebut kalau
simbok sudah meninggal sebelum tahun 65
dan ijazah smp ku mestilah nama bapak bukan
nama si mas dan bea siswa supersemar pastilah
ku dapat "
itulah kenapa sepanjang hari hari tak pernah berhenti menyair
tak lah karena sepi atau rendah hati
tak pula berharap harap terobati
tapi
syair adalah dorongan ingin mengakhiri pertikaian
antara simbok dan aku
soepomo 28, jkt April 2007
" kalau dulu simbok nggak ikut-ikut
kalau dulu simbok nggak ngaku
kalau dulu simbok nggak niru niru
pasti aku nggak mesti nyebut nyebut kalau
simbok sudah meninggal sebelum tahun 65
dan ijazah smp ku mestilah nama bapak bukan
nama si mas dan bea siswa supersemar pastilah
ku dapat "
itulah kenapa sepanjang hari hari tak pernah berhenti menyair
tak lah karena sepi atau rendah hati
tak pula berharap harap terobati
tapi
syair adalah dorongan ingin mengakhiri pertikaian
antara simbok dan aku
soepomo 28, jkt April 2007
Komentar
Posting Komentar