Kemudian…
Degup jantung yang bermuara pada ceruk kecil
Bernama samudera diantara tatapanmu
Menahanku pada galau pekat yang mengabut
Menyambangiku dalam gurat jarak bernama spasi
Menghadirkan jeda ketika kau berada begitu rapat
Entah pada langkah keberapa harus kuhentikan
Mengejawantahkanmu meski hanya sebatas mimpi
Dan seperti biasa
Aku hanya mampu tergugu
Membuncahkan rasa entah pada siapa
Dan seperti biasa
Aku hanya mampu merindu
Kembali duduk di keningmu
Hingga sajakku
Menjadi bisu
Menjadi batu
Jakarta, 12 november 2006
01:15 wib
Dani Ardiansyah
# Jarak
BalasHapusdiantara kita memang sudah ada jeda
jarak yang tak bernama
bukan cuma koma
tapi spasi yang panjang
menciptakan ruang hening tanpa warna
rindu yang membisu
kamu menjauh
terus menjauh
;( dan selalu ada tanya yang sama, akankah kita dapat kembali searah?)
-rid-01sept06