Di antara rindu yang menggeliat
dari waktu ke waktu ke hatiku
Hati yang lama menelan
omben dan saluran dari sumber
Dengan bau bunga jagung dan kembang
nangka yang bersemi ke sepanjang pematang
Tawa teman
sekampung rujak cingur pedas dan hangat
Dan kenang pedih tak teringat
Aku daki tebing matamu
dan jurang di dadamu
tempat kita dulu main kartu dan dadu
Kelabang katak dan belalang gambar taruhan kita
sesaat setelah usai takbiran
dan menyelam ke mata air yang keruh
rindu sampai matahari
menyelam ke perut awan
Yang demikian terus datang dan bersalam dari liat
batubatu dan keras tanah tak terbajak
081703634xxx
Komentar
Posting Komentar