Sehabis Hujan Semalam
tak kutemukan bulir-bulir senyum disini
mungkin ia terhapus oleh basah semalam
tawa renyah pun membusuk sudah
diantara patahan hati dan beku darah
kurindu belai dan genggam tangan
pagi inikah kau akan bangunkan kutidur
bawakan secangkir teh manis
dan sepiring nasi goreng
di kota ini bayangmu
kembali memenuhi pelataran
pucuk-pucuk wangian teh
hingga katup bola mata enggan kerja
tak kutemukan wajah bulat itu disini
bahkan kabut tipis kegirangan
selimuti tubuh dempo
: pagi ini ada dan atau tanpa kau
aku tetap kelelahan
Pagaralam, 16/09/2006
Komentar
Posting Komentar