Salamku untukmu masih berlaku matahari
Tak perlu sungkan, aku kedinginan
Sederetan jejak langkah dilangit-langit
Membekas karena sinarmu
Awalnya begini…………..
Belaian kelembutan mulanya indah
Bahkan semakin indah, penuh bunga
Maklum aku tak faham wanginya bunga
Sampai kau mandikan aku dengan bunga 7 rupa
Lalu aku coba menggapai langit dipagi buta
Nyata kamu nyata
Akhirnya begini………
Tak satupun wangi itu kucium
Bahkan air bunga 7 rupa itu lama sudah mengering
Yang terjadi air itu berubah hangat
Karena tergenang bendungan air mata yang meluap
Kemanakah embun pagi pergi
Bibirku, mataku, akan selalu ceria
Namun, beginikah akhirnya
Mata hatiku, terus menangis darah.
Komentar
Posting Komentar