: Uerico Guitterez
Kemudi yang ingkar. Mei dengan gerbang
bergambar seekor harimau seperti rezim
sebutir batu. Dan sayap-sayap manusia
setengah dewa itu-Kita tak pernah sama
dalam hampa
malam ke-7, kita
diciptakan dalam rengkuhan
saudagar-saudagar memilih
tempat kekasih. Seekor angsa dengan
buluh-buluh menyala, berteriak:
"Kami punya hak bersemak atau
tidur dalam rumpun," mereka teriak
demonstran itu menabrak cahaya
bekas unggun masih hangat,
"Kita terpisah pasar dan pusat,
Kita tampak sesaat
Lalu abu," katamu dalam barisan
yang terkenang: arah yang kecut
melenggang kikuk. Mengumbar cakap
tinggalkan Los Palos dan merdeka
unggun yang berbeda cakap
(Surabaya, 30 April 2006)
Komentar
Posting Komentar