BUAT PARA EKS TAHANAN POLITIK
Wahai Saudara yang merasa hidupnya teraniaya….
Terpinggirkan tersisihkan oleh setumpuk fitnahan
Kini Senja sudah tiba diujung jalan hidupmu.
Pagi dan Siang bukanlah milikmu lagi
Karena esokmu bukan berada disini
Tapi disana dibentang jalan abadi
Biarkan mereka yang masih dibuai pagi
Menapaki jalan, yang tidak berduri lagi
Biarkan tangan tangan mungil mereka
Berjabat mesra,sesama penerus bangsa
Karena mereka, bukanlah engkau
Karena mereka bukan pula dia
Dia yang menebarkan duri ditapak jalan hidupmu
Mereka penerus kita
Anak anak turunan kita
Anak aku,anakmu juga anak anak dia
Dia yang menebarkan duri ditapak jalan hidupmu
Berikan peluang riang ......
Pada mereka yang sedang memeluk hangatnya siang
Disenjamu, walau kau Jemu ,
Tak bijak membuat mereka saling ber adu
Hidupmu ....bukan milikmu
Hidupku .... bukan milikku
Hidupnya....bukan miliknya juga
Bila adil tak kunjung engkau terima
Jangan kau sangka perampasnya bahagia
Bila dibentang jalan dunia,
Dia lepas ..tak terbalas
Masih ada Yang Diatas
Penguasa Tak Berbatas
Biarkan pagi dan siang Dunia
Berikan rasa bahagia
Bagi keturunan kita
Tanpa benci yang kau tanam
Tanpa dendam yang kau pendam
Wahai Saudara yang merasa hidupnya teraniaya….
Terpinggirkan tersisihkan oleh setumpuk fitnahan
Kini Senja sudah tiba diujung jalan hidupmu.
Pagi dan Siang bukanlah milikmu lagi
Karena esokmu bukan berada disini
Tapi disana dibentang jalan abadi
Biarkan mereka yang masih dibuai pagi
Menapaki jalan, yang tidak berduri lagi
Biarkan tangan tangan mungil mereka
Berjabat mesra,sesama penerus bangsa
Karena mereka, bukanlah engkau
Karena mereka bukan pula dia
Dia yang menebarkan duri ditapak jalan hidupmu
Mereka penerus kita
Anak anak turunan kita
Anak aku,anakmu juga anak anak dia
Dia yang menebarkan duri ditapak jalan hidupmu
Berikan peluang riang ......
Pada mereka yang sedang memeluk hangatnya siang
Disenjamu, walau kau Jemu ,
Tak bijak membuat mereka saling ber adu
Hidupmu ....bukan milikmu
Hidupku .... bukan milikku
Hidupnya....bukan miliknya juga
Bila adil tak kunjung engkau terima
Jangan kau sangka perampasnya bahagia
Bila dibentang jalan dunia,
Dia lepas ..tak terbalas
Masih ada Yang Diatas
Penguasa Tak Berbatas
Biarkan pagi dan siang Dunia
Berikan rasa bahagia
Bagi keturunan kita
Tanpa benci yang kau tanam
Tanpa dendam yang kau pendam
PutNus 20-08-2006
Menjelang Semptember yang hitam itu.
Komentar
Posting Komentar