iya aku terlahir sebagai perangkai kata dengan rasa
bukan penyair apalagi Penyair
ah... untukku itu terlalu tinggi di awang awang
terlalu indah untuk dijadikan kenang
sejak dulu memang ada benih-benih kutuk
tertanam dirahim jiwa
sejak dulu terkista dengan kehendak liar
mengakar tanpa dasar
menyasar kemana-mana seperti ular
sejak dulu tak berhak bicara
meregang legapun tak bisa
mungkin sang takdir mengharuskan lahir
mungkin-mungkin saja ya biar saja
sekarang aku bebas lepas tak terbatas, ketika lahir
kuselepas-lepasnya menjerit mengeja m-e-r-d-e-k-a
dengan kutuk ini selalu terbakar dendam
memahat ukiran rasa berbait bait
ya biar saja
Hirosuehiro Kure Hiroshima, Woensdag.2006.06.21.19:22
Komentar
Posting Komentar