Selamat pagi
salam sejahtera buat kita semua
mari berdoa atas nama kebodohan
menuangkan pemikiran ke cakrawala
menebar janji mengail jiwa-jiwa.
Tersebab kita adalah kebosanan
mendedah dada dan paha
mengukir kalimat suci menguras ketakutan.
Umbarlah kata gagap terucap berumpama ubur-ubur di laut
bergerak lambat ke tepi bersama ombak-ombak.
Embun tanpa kebodohan merapat pada daun-daun
karena kebenaran mengering serupa uap dalam ada.
Andalas Padang, April 2006
Abdullah Khusairi, lahir di Sarolangun, 29 tahun lalu. Aktif menulis sejak mahasiswa. Cerpen, puisi, artikel dan esai sering muncul di koran-koran daerah. Salah satu cerpennya terkumpul dalam La Runduma (CWI 2005) atas nominasi dalam Lomba Cerpen Creative Writing Institute (CWI) 2005. Kini masih aktif sebagai pekerja kata. Email : Abdullah_khusairi@yahoo.co.id, Phone Mobile +628126714240, Telp +62751 78 292 90
Komentar
Posting Komentar