Sampai jumpa, pada waktu yang tak bertepi
lain kali kita harus berpisah kini karena
bersahabatan tak mungkin berlanjut ke singgasana keutuhan...
Untuk apa ada di sini jika kebetulan telah berjanji
hadir menjadi raja di bibir-bibir kita.
Sebentuk kerinduan akan tercipta kalau
tiada bernuansa kematian menggigilkan kebosanan.
Sampai jumpa
kebenaran tak perlu dirindukan karena ia
akan datang sendirian dalam sepi mendedah realita
seperti pasir-pasir pantai yang pasrah dihibur gelombang.
Selamat jalan kebenaran.
Andalas Padang, April 2006
Abdullah Khusairi, lahir di Sarolangun, 29 tahun lalu. Aktif menulis sejak mahasiswa. Cerpen, puisi, artikel dan esai sering muncul di koran-koran daerah. Salah satu cerpennya terkumpul dalam La Runduma (CWI 2005) atas nominasi dalam Lomba Cerpen Creative Writing Institute (CWI) 2005. Kini masih aktif sebagai pekerja kata. Email : Abdullah_khusairi@yahoo.co.id, Phone Mobile +628126714240, Telp +62751 78 292 90
Komentar
Posting Komentar