Lasemi…
di penghujung usiamu
merintihlah pilu dan keras
karena sejarah telah dibangun
diatas kejahatan yang dimuliakan
“Apa yang terjadi di tahun itu?
kenapa kekejaman itu harus terjadi?”
kau pertanyakan walau sulit mencarinya
tak sedikitpun kau temui jawabnya
namun kau tak pernah jenuh
Biar dan biarlah…
jangan kau usik kejenuhanmu
cawan empedu itu telah tumpah
mengejangkan segala luka turunan
ya, kejenuhan hanyalah pendera luka
Di tahun itu…
awal dari segala kebejatan
penyuguhan yang sempurna
merajam tajam tiap kehidupan
kemunafikan adalah bahasa sejati
Kini Lasemi…
menanti terbenamnya waktu
dengan jiwa meradang penasaran!
Juli 2006, Leonowens SP
Lasemi adalah gambaran.....Tentang ketidak berdayaan......Tentang sebuah keterpaksaan...Tentang tiada pilihan.dan kebodohan, ....juga Tentang sebuah Penyesatan...... Dan itu semua adalah sebuah 'karya cemerlang' dari Kedigjayaan angkara murka , keserakahan,kesewenangan, kemunafikan .
BalasHapusBanyak sekali 'Lasemi , Lasemi' lain diberbagai bidang kehidupan yang karena ketidak berdayaannya terpaksa menjadi bagian dari barisan Angkara murka kejahatan. BAGAI SEORANG PELACUR YANG TERPAKSA MENJADI BAGIAN DARI KEMAKSIATAN. Bravo Bung....!!!