From Ciwidey with love I
Saat itu berkecamuk sejuta gejolak dalam hati
Menembus batas-batas ruang dan waktu
Menerobos semua dinding yang terpatri
Menyeruak memperlihatkan amarahnya
Tak ada daya untuk membendungnya
Semua terjadi begitu cepat
Ada marah…benci…dan rindu hadir disana
Memainkan rasa dan asa yang pernah hadir
Mencoba membuka kembali cerita yang telah lama mati
Tergambar jelas seperti sebuah relief bumi
Menggambarkan garis-garis khayal yang nyata
Sebuah kisah kehidupan kembali diputar
Seribu rindu menghiasi diri
Satu tikaman hati kembali terjadi
Bersatu melantunkan sebuah kenikmatan
Kenikmatan semu yang menghadirkan beribu kisah sedih
Saat itu berkecamuk sejuta gejolak dalam hati
Menembus batas-batas ruang dan waktu
Menerobos semua dinding yang terpatri
Menyeruak memperlihatkan amarahnya
Tak ada daya untuk membendungnya
Semua terjadi begitu cepat
Ada marah…benci…dan rindu hadir disana
Memainkan rasa dan asa yang pernah hadir
Mencoba membuka kembali cerita yang telah lama mati
Tergambar jelas seperti sebuah relief bumi
Menggambarkan garis-garis khayal yang nyata
Sebuah kisah kehidupan kembali diputar
Seribu rindu menghiasi diri
Satu tikaman hati kembali terjadi
Bersatu melantunkan sebuah kenikmatan
Kenikmatan semu yang menghadirkan beribu kisah sedih
Satu persatu film itu diputar kembali
Memenuhi seisi belantara hati
menggeliat merobek batas kekuatan
untuk kembali hadir disana
Puisi anda cukup menarik Bung.
BalasHapusBuatku menjadi lebih menarik lagi karena anda menulis Ciwidey.
Ruang kecil diNusantara tetapi bermakna besar dalam hidupku.
Karena disitulah aku dilahirkan kedunia fana ini.
Salam hangat ,jabat erat, bersahabat
Dariku
Putra Nusantara/ Bungdamai.