Hari ini di Beijing yang dingin
diantara kepedihan dan kegalauan
di batas kesakitanmu yang meradang
kini tiap cambukkan adalah bahasa
Walau telah kau mengerti sebelumnya
tentang akhir dari kisahmu…
kepedihan dan penderitaan
untuk satu pembebasan yang mulia
Semua dingin bersaksi dibalik tiap jeritan
sebuah hukuman diatas kemegahan
dan bukan diatas segalanya yang agung
Chiu Yuk, kini kau diambang luka takdir!
Juli 2006, Leonowens SP
Komentar
Posting Komentar