Wahai Tuhan pemilik kebijaksanaan sejati
Anugerahi kami sumur-sumur kebijaksanaan
Agar kami mampu menimba
Makna,
Atas negeri kami yang terluka
Sumur-sumur yang jernih airnya
Yang dengannya kami mempu menyikapi
Bencana demi bencana
Dengan hati yang lapang dan nrima
Selama ini kami bodoh, Tuhan
Tidak sanggup untuk membedakan
Mana bencana sebagai musibah
Mana bencana sebagai berkah
Karena hati kami telah dipertuhankan egoisme
Sehingga kami tak mampu
Untuk menyingkap pelajaran dari-Mu
Wahai Tuhan pemilik kebijaksanaan sejati
Anugerahi kami sumur-sumur kebijaksanaan
Sumur-sumur yang jernih airnya
Yang dengannya kami mampu
Untuk berkaca dan membersihkan diri
Dari noda dan kotoran yang melekat
Pada diri hamba-hamba Mu
20 Juli 2006
Komentar
Posting Komentar