jika tusukan ini bisa diterka,
apa nama dan bentuknya,
pastilah tak begitu menyakitkan,
karena sudah terduga.
kucoba tanya pada dinding yang beku,
jawabnya hanya diam yang angkuh,
kutanya lagi dengan bentakan,
bahkan dia menyeringai, mentertawakan,
aku gusar, dan tersadar dia benar.
terduduk di ruang berkabut,
kukunyah nyeri yang tak kumengerti,
: bisakah kau beri nama untuk semua ini?
depok,06 juni 20
Komentar
Posting Komentar