Tiadalah Pagi
Tanpa udara yang menyejukkan hati
tanpa embun mencair di puruk-pucuk dedaunan
Pagi
Kudekap hangatmu bersama asa
meski yang lalu terpatahkan sudah
(Mei'06)
Untuk Sahabatku: yang aku tunggu adalah pesanmu tentang
perjuangan bukan istirahat panjang
Untuk Satria YellowKita
Sama-sama tertidur..
Dalam buaian malam..
Bermanja-manja bersama cahaya bulan
Besok..
Bangunkan aku
Menyambut hari bersama kumandang Azan
Bangunkan aku!
Bakar semangatku!
Sobatku
(19 Mei’06)
Ketika Satria Yellow Menyerah
Di kerasnya hidup
Kencangnya roda itu berputar
Aku
Kamu
Tergilas jaman
Aku
Kamu
Bersama berjuang
Kini
Katamu
Lelah sudah..
Mimpimu bukan lagi tentang perjuangan
Tapi tentang istirahat panjang
Dalam benakku
Ingin kamu tetap melawan
Lawan rasa menyerahmu!!
Lawan rasa putusasamu!!
Lawan!!
(19 Mei’06)
kuning itu emas, harga emas selalu melambung tinggi
BalasHapuskuning itu emas, yang dikuasai, yang menguasai.
ah, kawan andai kau pernah makan nasi kuning begitulah...