Emong Soewandi adalah nama pena dari Firmansyah. Lahir di Curup. Alumni FKIP Universitas Bengkulu. GUru Bahasa dan Sastra Indonesia di SLTP Negeri 2 Kepahiang. Kumpulan tulisannya pernah diterbitkan oleh UPT Perpustakaan UNIB, tahun 1995. Antologi puisinya Riak I (1992), Riak II (1992), Riak III (1993), Monolog (1993) dan Besurek (1994) dterbitkan oleh Forum Sastra Bengkulu. Ia juga menulis buku Perjuangan Rakyat Rejang (2001).
Membaca puisi-puisi dalam Telimpuh, kumpulan puisi kedua Hasan Aspahani, ibarat menyimak percakapan yang digambar dengan berbagai teknik dan dipulas dengan warna-warna yang melimpah. Tengok saja: ”Lupakan aku,” ujarmu dengan suara pipih dan lembab di bingkai pertama, balon percakapan itu tiba-tiba pecah dan menjelma kabut, juga dingin dan kata-kata di dalamnya jadi percik rintik. Aku menggambar payung untukmu, tapi kau menolak dan meminta aku memelukmu: ”Biarkan aku basah dan hilang dalam sejarah ingatanmu.”
Komentar
Posting Komentar