
Antologi yang cukup tebal ini merupakan penerbitan khusus dalam dwi bahasa dalam rangka ulang tahun sang penyair yang ke-80. Salah satu penyair utama di Indonesia ini memang patut untuk dikenal lebih jauh mengingat rentang masa kepenyairan yang luar biasa panjang sehingga banyak hal yang bisa digali dari puisi-puisi yang telah dituliskan. Pengantar dari Kees Snoek sekaligus menterjemahkan karya ini ke dalam bahasa Belanda memberikan acuan berharga bagi pembaca pemula yang baru mengenal Sitor Situmorang atau bahkan bagi mereka yang sejak lama menyukai puisi sang pujangga.
Lembah Kekal: Sajak-Sajak Sitor SitumorangPenerbit Komunitas Bambu
Cetakan pertama tahun 2004
317 halaman
salah satu puisi dari antologi :
Lembah (Silsilah)
Untuk Pamusuk dan Wing KardjoInilah tempatku lahir. Tempatku berkubur -
barangkali.
Hayat dalarn kandungan. Lembah purba,
jalan setapak di celah batubatu.
Langit, gunung, silsilah kaum.
Bunda tak disebut. Tapi selalu hadir.
Kakek - tengkoraknya - tinggi
di pundak gunung berjemur.
Kisah negeri terjal:
Bunga di atas batu.
Lakon lembah kekal
dibuai Waktu.
Komentar
Posting Komentar