dan malampun terpaut sejengkal dengan pagi
aku masih sepikan hati
menapis kata
mengurai bait sebagai sayatan doa
nistaku belum luruh
aku mandi lecutan angin
mendera sadarku
tuk tetap mengurai makna
saat mudaku
sebelum tuaku
23.4.06
dan malampun terpaut sejengkal dengan pagi
aku masih sepikan hati
menapis kata
mengurai bait sebagai sayatan doa
nistaku belum luruh
aku mandi lecutan angin
mendera sadarku
tuk tetap mengurai makna
saat mudaku
sebelum tuaku
23.4.06
Komentar
Posting Komentar