Kutanya gelap tentang cinta di malam-malam yang sepi.
"Cinta adalah terang yang selalu datang menyambutku kala fajar merekah. Memberikan kehangatan pada diriku dari dinginnya angin yang bertiup dari puncak puncak gunung. Dekatilah dirinya dan kau akan mengerti tentang cinta"
Tak lama kemudian pagi datang membawa terang ke permukaan. Kusapa dirinya dengan takzim bersama geliat terang yang menembus pepohonan dan membentuk bayangan.
"Gelap memberitakan akan hadirnya dirimu kepadaku. Pertanyaanmu adalah kehormatan bagiku. Maka dengarlah diriku. Cinta adalah nyanyian bunga bunga yang bermekaran. Warna warna mereka menyejukkan pandanganku. Memberikan asa pada hari hariku . Maka tanyakanlah pada mereka prihal cinta".
Berlarilah diriku ke padang padang rumput yang darinya tercium wangi bunga beraneka warna. Mereka menyambutku dengan gembira di antara kupu kupu yang berterbangan di antara. Salah satu dari mereka berkata;
"Terang telah menceritakan pada kami tentang dirimu wahai pencari cinta. Tapi kau datang ke tempat yang salah . Cinta adalah musim yang berganti , saat kemarau datang dia akan memberikan kebahagiaan bagi lelaki kecil yang bermain di padang ini. Begitulah pula saat hujan turun ke bumi. Memberikan kehidupan sehingga akan mekar anak anak kami di musim yang berikutnya. Temukan dirinya dia akan menjelaskan padamu tentang cinta".
Mereka menawarkan diriku untuk bersuka ria karena musim akan datang setelah beberapa waktu. Kemudian datang masanya . Warna langit telah berubah seiring gemuruh suara sang musim di balik awan awan yang menggumpal. Sang musim telah datang. Kuteriakkan salam padanya dan dia menjawab bersama rinai rintik hujan yang turun perlahan. Ceritakanlah padaku tentang cinta wahai sang musim.
"Jikalau kau mencari cinta. Tunggulah beberapa saat lagi. Karena dia akan muncul dari balik awan awanku. Tentulah kau akan mengenalnya. Karena belaian lembut cahayanya telah membangkitkan kegairahan untuk semua. Cinta adalah Matahari. Darinyalah aku berganti. Hingga tidak bosan orang orang untuk menyambutku bersama perayaan perayaan yang selalu memberikan kebahagiaan di setiap waktu yang berbeda. Dialah yang pantas untuk kau tanyakan tentang segala yang kau ragukan".
Tidak berapa lama awan menyibakkan tirainya. Cahaya kuning keemasan berpendar di sekelilingku. Kulihat matahari dalam kereta emasnya yang tersenyum lembut kepadaku. Tanyakanlah tentang cinta katanya kepadaku . Tiada usah kau ragu. Maka kutanyakan padanya hal yang serupa, tentang cinta
"Cinta adalah Rembulan. Hingga dengannya aku bisa beristirahat dalam kereta kereta emasku. Dia telah menjadi perhiasan malam bagi manusia yang kehilangan cahayaku di waktu pagi. Dialah yang patut kau tanyai karena dengannya maka sempurnalah perhitungan perjalan waktu"
Berlalulah Matahari setelah menjawab keraguanku setelah berjanji akan menyampaikan kedatanganku kepada Rembulan. Setelah dirinya hilang di balik bukit bukit malam pun menjelang dengan segenap kegelapannya.
"Sudahkah kau dapati cinta", ujar malam kepadaku.
Cinta., cinta ..
Aku sedang menunggu dirinya ....
Dan kami berdua bercengkrama seperti saat pertama kutanyakan cinta kepadanya. Sebelum akhirnya Rembulan datang dalam kereta peraknya dan kami terpesona oleh keindahan perhiasannya. Kusapa dirinya,
"Kaukah itu cinta?"
Dia tersipu malu dan berkata,
"Bukanlah diriku yang kau cari. Meski Matahari telah memuja diriku selayak ratu kepadamu. Dengarkanlah aku wahai pencari cinta. Sesungguhnya Cinta bersemayam dalam hati gadis di dunia ini yang merindukan kekasihnya yang terpisah jauh darinya. Telah kutemukan dirinya di balik kamar yang hangat. Jendela jendela yang terbuka hingga dapat kubaca syair syair cinta kepada sang kekasih di buku hariannya. Sekali waktu di bacakannya untukku syair itu dalam pijar bening mata. Darinya aku belajar tentang cinta. Darinya aku belajar untuk tersenyum tulus, setulus senyumnya yang menerima kekasih apa adanya. Sungguh, sinar temaramku adalah bukti rasa itu. Cintanya menentramkan kegalauan dalam hatimu. Jikalau kau percaya padaku maka carilah gadis itu dan usah kau tanyakan cinta kepadanya karena darinya kau akan rasakan cinta itu hidup dalam dirimu"
Komentar
Posting Komentar