SANG wartawan itu akhirnya bisa juga mencuri kesempatan, bertemu dengan Penyair Pujaan. Sejumlah pertanyaan sudah lama dia persiapkan. Sudah lama mendesak, "kapan kami diajukan?" Tapi, maklum penyair sibuk, ada saja halangan. Wawancara pun berkali-kali harus dibatalkan. *** + Anda sibuk sekali, Penyair? Ya, saya harus melayani kemalasan, masih direcoki oleh khayalan, dan sesekali harus bersembunyi jauh keluar dari diri sendiri. Belum lagi omong kosong yang sering datang bertamu, tak tentu waktu. Jangan kira jadi penyair itu enak. Jangan kira penyair itu seorang penguasa kata-kata. Kau tahu? Penyair yang baik itu adalah pelayan kerisauan bahasa. Dia harus memperlapang, apabila ruang pemaknaan menyempit. Dia harus mengajak dolanan, jika bahasa dirudung kemurungan. Tapi, dia harus mengingatkan, pabila bahasa mulai gurau kelewatan. + Ngomong-ngomong, puisi Anda pada kemana nih? Kok sepi? Ya, belakangan ini saya memang tidak banyak melahirkan puisi. Saya hanya menyiapkan banyak se...
Hallo Bung......
BalasHapusSaya numpang memberi tambahan penjelasan kepada rekan lainnya.
Kinanti adalah salah satu bentuk 'pupuh Sunda' disamping Pupuh lainnya seperti Pucung, Sinom,Asmarandana.
Semua Pupuh Sunda memiliki aturan baku sebagai Pola dasar untuk menuliskannya yang di batasi oleh jumlah suku kata perbaris, huruf hidup disetiap baris , serta jimlah baris pada setiap bait. Aturan itu tak ada toleransinya , harus dipatyhi....
Serti Kinant yang ditulis Saudara kita ini memiliki rumus......8 u,.8i, 8a,8i,8a, 8i serta 6 baris perbait.