manusia ;
setipis apapun
hatinya
jiwanya
nuraninya
maka katanya:
ingat lah !
axis -mu
porosmu
sumbu putarmu
peganganmu
jangan terombang ambing dari orbitmu.
manusia :
seperti apapun
walaunya
jikanya
namunnya
tapinya
maka katanya :
ingat lah !
kitab-mu
ideologi fitrahmu
pusat resak mu
urwah-mu
mengangkatlah jiwamu
menembus langit
menghadap
extrusi
bukan cuma diam
knapa ?
elektron
bulan
bumi
matahari
bima sakti
berrevolusi.
terhadap apa ?
mungkin saja terhadap kata Tuannya
.
Malang, Apr 21, 2005 3:44 pm
Komentar
Posting Komentar