Ada yang ingin ditulisnya pada setiap tetes cairan infus : semacam doa, mantra, atau sebuah gumam belaka 1/ Dia menduga bentuk sakitnya adalah sebuah kolam dan tiap tetes cairan infus akan membuat riak kecil di permukaannya, seperti butiran hujan yang pecah di atas patung batu Malin Kundang sesaat setelah dikutuk Ibunda diam-diam dia mulai menduga : inikah sakit anak perantauan? 2/ Ketika pada tangannya hendak dimasukkan sebentuk selang kecil ada rasa sakit, seperti jemari lentik Ibu mencubit masa kanak dia bergumam,” Ibu tetap tersenyum meski aku begitu nakal.” lalu dia memilih tertawa kecil, alih-alih mengaduh pelan 3/ Yang dia tahu, ada tulisan tangan Ibunda tersayang terhapus pada kantung infus. Menetes pelan-pelan, memasuki sebuah nadi dalam tubuhnya 2007
adakah di pikiran kalian, aku, dan kita semua, tentang pengabdian seni untuk seluruh umat manusia!!!!
BalasHapuscintailah tanah air, cintailah orang tua, cintailah, kerja dan kaum pekerja, cintailah ilmu dan guru, cintailah hidup dan penghidupan!!!
bukan cintailah individu-individu, yang telah dipoles sedimikian rupa, oleh pasar!!!
kalian para pengkritik seni, dari kritikus, dan kritik yang yang paling kritikal, telah di beli!!
untuk menaikkan harga pasar sebuah karya seni....