(aksi adalah reaksi ketika kau tikam aku dengan kata)
Aku marah dan muak
Ketika kau tikam dengan kata – kata
Aku bukanlah kehinaan
Aku hanya keinginan
Ketika kau tikam aku
Aku begitu meradang
Nyaris urat syarafku putus
Tapi ruh ku takkan hangus kau bakar
Tak takut dengan sumpah serapahmu
Aku adalah pemimpi
Kan ku lukis semua dengan cita
Kan ku arungi samudera mimpi dan kuselami hingga batas – batas dusta
Semua adalah dusta
Yang seakan – akan
Dan selalu berpura – pura
Dengan realita
Terserah kau dengan segala sedu sedan mu
Terserah kau dengan semua cacian mu
Aku hanya ingin menyemai benih – benih asa dan rasa di taman mimpi ku
Diujung senja, menjelang 1 Ramadhan 1425 H
Komentar
Posting Komentar