Kujelaskan padamu, segala sesuatunya
telah kupahami sebagai puisi. Juga bajumu
yang kumal dan sepatumu yang mengelupak
ratusan tahun adalah kesendirianku menghuni
rumah ini. Membersihkan daun-daun pintu,
mengganti alas meja, atau memasang
tempat-tempat lilin. Apabila cuaca baik,
aku berjalan-jalan ke arah sebuah kota
bercakap-cakap dengan anggota parlemen
yang selalu menggaruk-garuk lidahnya,
menyapa anak-anak yang bermain
dengan bonekanya yang buntung.
Tengah malam, ikan-ikan
dalam sungai menghirup nafasku
dari sebuah lubuk yang paling rahasia
tengah hari kau datang
membawa keletihan
dan kecemasan
Kujelaskan padamu, aku hidup mewarisi
Kaum Abadi, berada dalam seluruhnya, juga
ketika segala sesuatunya menjadi letusan-letusan,
bendera-bendera, pidato para pemimpin
yang membosankan, sedu-sedan kekasih di pantai
nan jauh. Bukan. Ini bukan awal musim hujan
penghabisan. Dengan senang hati aku akan terus menulis
surat padamu, juga puisi. Menangis diam-diam,
tidur di sebuah perahu, lalu terbangun
dan memulai kembali mimpi buruk ini
1998
Ahda Imran
*) Sebuah legenda Skotlandia yang pernah menjadi serial televisi dengan bintang Lorenzo Lamaz, juga pernah diangkat ke layar film dan dibintangi oleh Sean Conery
telah kupahami sebagai puisi. Juga bajumu
yang kumal dan sepatumu yang mengelupak
ratusan tahun adalah kesendirianku menghuni
rumah ini. Membersihkan daun-daun pintu,
mengganti alas meja, atau memasang
tempat-tempat lilin. Apabila cuaca baik,
aku berjalan-jalan ke arah sebuah kota
bercakap-cakap dengan anggota parlemen
yang selalu menggaruk-garuk lidahnya,
menyapa anak-anak yang bermain
dengan bonekanya yang buntung.
Tengah malam, ikan-ikan
dalam sungai menghirup nafasku
dari sebuah lubuk yang paling rahasia
tengah hari kau datang
membawa keletihan
dan kecemasan
Kujelaskan padamu, aku hidup mewarisi
Kaum Abadi, berada dalam seluruhnya, juga
ketika segala sesuatunya menjadi letusan-letusan,
bendera-bendera, pidato para pemimpin
yang membosankan, sedu-sedan kekasih di pantai
nan jauh. Bukan. Ini bukan awal musim hujan
penghabisan. Dengan senang hati aku akan terus menulis
surat padamu, juga puisi. Menangis diam-diam,
tidur di sebuah perahu, lalu terbangun
dan memulai kembali mimpi buruk ini
1998
Ahda Imran
*) Sebuah legenda Skotlandia yang pernah menjadi serial televisi dengan bintang Lorenzo Lamaz, juga pernah diangkat ke layar film dan dibintangi oleh Sean Conery
Komentar
Posting Komentar