Bias, Adakah ini kenyataan,
atau semata bayang diri di tengah kolam
yang menggeliat saat
sebutir batu jatuh, pluungggg....
muncul gelombang yang
tak pernah hilang.
Bias, adakah ini kenyataan,
saat cercah sinar pantulkan berkas warna,
yang bukan milikku, namun sering
aku agungkan,
kita agungkan keindahannya...
Bias, adakah ini kenyataan?
saat gelombang dari gerak bibir, gerak hati
menyentuh ruang gendang...
dan engkau tertawa,
sementara gelombang itu terus pergi...
dan tak hendak kembali lagi.
Bias, adakah ini kenyataan
saat darah mengalir deras,
dari dan kembali ke bilik, ke serambi yang sama
namun seolah telah melewati waktu
dari ujung ke ujung....
Bias, adakah ini kenyataan...
saat aku mengenal, sesuatu yang tak kukenal,
serupa diriku...serupa jantungku
yang terus berdegup tanpa dapat kukendalikan
sementara hidup seolah kugenggam
Bias, adakah ini kenyataan
saat kupu-kupu bertanya,
dari manakah datangnya diriku,
dan kemana akan perginya aku?
Bias, adakah akan semakin membias?
atau semata bayang diri di tengah kolam
yang menggeliat saat
sebutir batu jatuh, pluungggg....
muncul gelombang yang
tak pernah hilang.
Bias, adakah ini kenyataan,
saat cercah sinar pantulkan berkas warna,
yang bukan milikku, namun sering
aku agungkan,
kita agungkan keindahannya...
Bias, adakah ini kenyataan?
saat gelombang dari gerak bibir, gerak hati
menyentuh ruang gendang...
dan engkau tertawa,
sementara gelombang itu terus pergi...
dan tak hendak kembali lagi.
Bias, adakah ini kenyataan
saat darah mengalir deras,
dari dan kembali ke bilik, ke serambi yang sama
namun seolah telah melewati waktu
dari ujung ke ujung....
Bias, adakah ini kenyataan...
saat aku mengenal, sesuatu yang tak kukenal,
serupa diriku...serupa jantungku
yang terus berdegup tanpa dapat kukendalikan
sementara hidup seolah kugenggam
Bias, adakah ini kenyataan
saat kupu-kupu bertanya,
dari manakah datangnya diriku,
dan kemana akan perginya aku?
Bias, adakah akan semakin membias?
Komentar
Posting Komentar