pada diammu kotakota berlabuh
serua rumah haus pukul, kukenali geram
yang menikam angin liar, penawar dalam mimpiku
yang tawar
geliat musim menguburku, melepas bajuku
dalam segenap perjalanan gelap
tapi kuimani sisa teriakan
pesonamu tak lembap pudar
kau tumbuh
aku keluh dalam darahmu
November 2007
serua rumah haus pukul, kukenali geram
yang menikam angin liar, penawar dalam mimpiku
yang tawar
geliat musim menguburku, melepas bajuku
dalam segenap perjalanan gelap
tapi kuimani sisa teriakan
pesonamu tak lembap pudar
kau tumbuh
aku keluh dalam darahmu
November 2007
Komentar
Posting Komentar