SAJAK-SAJAK JAKARTA
Oleh Indah Survyana *
SENJA DI JAKARTA
: fa
apa yang dijanjikan senja untuk Jakarta ?
membiarkan warganya tua di jalan,
berangkulan asap, debu dan tangisan,
atau bergelimang lampu penasaran ?
(sayup-sayup azan berbisik mesra,
aku, pendo(s)a masih berkeliaran)
Menteng, 13 maret 2007
JAKARTA DI MALAM HARI
:fa
malam hingar,
bertabur roda pejalang
bulan serupa lampu jalanan
artemis * enggan berputar
bintang mogok bersinar
apa yang terjadi ?
siapa yang peduli !
malam tetaplah bimbang
riuh, lepas
suara-suara sumbang
pengamen
kecil
di simpang jalan
(ingin pulang : belajar terbang)
Menteng, 9 May 2007
DUA SILUET METROPOLITAN
dua siluet bercengkrama akan telanjangi malam. malam-malam bimbang berselimut kamuflase gemerlap metropolitan. sinar masih berupa lampu taman, genit, menggerahkan. jangan kau bayangkan bulan-bintang ikut berserak, manusia metro terbiasa ketiadaannya sebab kamuflase menggelegar sangat
menyibukkan.
dua siluet telanjang dibawah fatamorgana metropolitan. hentak detak dentum eforia musik malam, memecah pasang sunyi yang datang bertubi-tubi menghinggapi sela hati warga kota mati. malam panjang, pejalang malam, berpesta, bangun dinding mimpi yang tak sempat tercicipi setelah hari-hari sesak berpeluh isak oleh kebuntuan tanya
keadilan.
(Kubiarkan lagumu menjadi soundtrack malam ini hingga beberapa malam berikutnya)
dua siluet melaju kelam, tanya-mencari ujung dunia. segala sepi, sayu -setengah jiwaku tertinggal di sudut kota tua, sementara lainnya kau ambang dibawa angin pancaroba- tersamar. Tubuh tanpa jiwa bertutur payah :
”Selingkuh itu indah, sayang ?”
Depok, 19-21 Mei 2007
----------------------------------------
Catatan Kaki :
* Artemis adalah Dewi Bulan dalam Mitologi Yunani
Oleh Indah Survyana *
SENJA DI JAKARTA
: fa
apa yang dijanjikan senja untuk Jakarta ?
membiarkan warganya tua di jalan,
berangkulan asap, debu dan tangisan,
atau bergelimang lampu penasaran ?
(sayup-sayup azan berbisik mesra,
aku, pendo(s)a masih berkeliaran)
Menteng, 13 maret 2007
JAKARTA DI MALAM HARI
:fa
malam hingar,
bertabur roda pejalang
bulan serupa lampu jalanan
artemis * enggan berputar
bintang mogok bersinar
apa yang terjadi ?
siapa yang peduli !
malam tetaplah bimbang
riuh, lepas
suara-suara sumbang
pengamen
kecil
di simpang jalan
(ingin pulang : belajar terbang)
Menteng, 9 May 2007
DUA SILUET METROPOLITAN
dua siluet bercengkrama akan telanjangi malam. malam-malam bimbang berselimut kamuflase gemerlap metropolitan. sinar masih berupa lampu taman, genit, menggerahkan. jangan kau bayangkan bulan-bintang ikut berserak, manusia metro terbiasa ketiadaannya sebab kamuflase menggelegar sangat
menyibukkan.
dua siluet telanjang dibawah fatamorgana metropolitan. hentak detak dentum eforia musik malam, memecah pasang sunyi yang datang bertubi-tubi menghinggapi sela hati warga kota mati. malam panjang, pejalang malam, berpesta, bangun dinding mimpi yang tak sempat tercicipi setelah hari-hari sesak berpeluh isak oleh kebuntuan tanya
keadilan.
(Kubiarkan lagumu menjadi soundtrack malam ini hingga beberapa malam berikutnya)
dua siluet melaju kelam, tanya-mencari ujung dunia. segala sepi, sayu -setengah jiwaku tertinggal di sudut kota tua, sementara lainnya kau ambang dibawa angin pancaroba- tersamar. Tubuh tanpa jiwa bertutur payah :
”Selingkuh itu indah, sayang ?”
Depok, 19-21 Mei 2007
----------------------------------------
Catatan Kaki :
* Artemis adalah Dewi Bulan dalam Mitologi Yunani
bagus bgt sajaknya SENJA DI JAKARTA...2TU
BalasHapus