Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2007

Antoinette Verovzna ( I )

"Verovzna... Menarilah di atas lantai emas ini. Jangan kau cucurkan dendammu untuk mahkota percintaan: di malam sebelum kau menyulang anggur di ranjang penodaan itu." Dan sang waktu, menunggu alunan irama terakhir menyudahi satu pesta tawa dan keraguan... Mungkin-cinta itu telah ada-terbentuk oleh tatapan mata liar untuk menikmatinya. 2007, Leonowens SP

nature'way

 Menulis haiku versi bahasa Ingris dengan patokan 5-7-5, baris pertama 5 suku-kata, baris kedua 7 suku-kata dan baris ketiga 5 suku-kata     birds flocked together of the same feathers of course nature's way at work -------------------------------- seagulls at the beach picking up food left behind nature's way of cleaning  ------------------------------   MangSi 01/07

Asa Yang Abadi & Saat Kita Bersama

Karang yang kokoh Tiada bergeming dihempas badai Seakan tegar menghadapi ganas gelombang Yang mampu rontokkan karang           Pasir putih yang menghampar           Pasrah dijilati ombak           Menjadi pelabuhan sesaat           Tanpa pasti akan bersatu Malam kelam Gemerlap dihiasi bintang Bulan tersenyum indah Bertahta dalam kegelapan           Karang yang kokoh tiada akan berlari           Menghindari Badai           Pasir putih takkan letih menanti ombak           Malam yang kelam takkan indah tanpa rembulan           Begitu juga sukmaku        ...

Demokrasi Bunglon

Jadi demokrasi yang bagaimana , Jeng Ati ?? Gembar Gembor demokrasi yang paling yahut                                       Saudia negara dengan pemerintahan raja yang absolut.                           Katanya pencuri dipotong tangannya sampai sikut.                            Penyokong HAM diseluruh dunia diam tak ada yang menyahut. Gembar - gembor demokrasi yang paling hebat                           ...

Teratai

 Mencoba menulis "haiku berima".  Mungkin hanya dalam bahasa nasional kita saja "haiku berima" dapat ditulis...MangSi   Bunga teratai mengambang dengan santai di dunia damai  ------------------------------- nyiur dipantai angin meniup santai daun melambai   ---- MangSi

Doa Dalam Luka

  ini memar ini luka ini sakit ini air mata sudah kering di bawah terik sejarah yang melelahkan tapi, ini langkah ini jalan ini terjal ini petualangan ini harus dihadapi maka ini tanganku yang terkepal ini hatiku yang keras ini langkah kakiku yang kuat sedang pergi menuju terminalMu Tuhaaaaaaaaaaaaaaaa aaaaaaaaaaaaaaaa aaan!!! 01.01.207

Gerha Betari

Dasawarsa, Yudaku dengannya, Berselerak, Prajurit cinta, Bersepar, Pendita asmara.   Dia gamit rohku, Dengan palang langit, Dalam penjara, Lihat kan jelas, Dunia rahsia gerha.   Arkian, Ridwan singgah, Mengirim surat, Aku keliru, Esok ada temu janji, Dengan malik.   Ju`an Einriqie     GLOSARI : Gerha : permaisuri Betari : dewi dasawarsa : sepuluh tahun yuda : perang ridwan : malaikat penjaga pintu syurga malik : malaikat penjaga pintu neraka

Meringankan Beban Bapak

  anak itu seperti pernah aku lihat ya! pengamen di perempatan jalan tapi kenapa ia di gendong? nampaknya oleh bapaknya   berlari-lari ia dengan kaki telanjang menggendong anaknya yang terbaring lemas nak,maafkan bapak kalau tidak bisa menyelamatkan nyawamu tak apa pak, aku hanya ingin meringankan beban bapak