terjebak sudah sekumpulan imaji
pada riuh ibu kota
ditimang-timang asap knalpot dan
dinyanyikan dendang anak jalanan
kami dan Jakarta sore ini menyusuri
patahan-patahan teriakan teman sejawat
diantara air mancur dan bundaran
memunguti remah-remah semangat
yang tergeletak di pagar berduri
dan blokade gas air mata
kami dan Jakarta sore ini mengulang
sejarah tanpa darah
sobekan kulit
ataupun letusan
disini hanya ada butir kalimat
dari sekumpulan otak
yang tersiksa
akan sebuah bangsa tercabik
Kwitang, 03/08/2006
Komentar
Posting Komentar