Oh, Barcelona…
tumbuhkanlah kisah kerisauanku
bersama untaian keindahan dibaliknya
tentang Bernarda dan kekuatan di sisi hatinya
telah kunikmati malapetaka di kesepian rasanya
Tegarmu,
“tiada kucerca kesendirianku
untuk kemuraman langit takdirku”
Bernarda membelah bahasa kesedihannya
bersama salju yang meluruh dipergantian hari
Oh,
Bernarda Cavani yang gemulai
sisakan kecantikan untuk kesendiriannya
bersama kenangan beruntai menggurat dalam
hanyalah tangis kesedihannya di kegelapan malam
sesalkan romansa tanpa berjarak dengan waktu
namun kau selalu setia menghadirkannya!
Kini,
Barcelona adalah penyesalanku
di ujung musim dingin yang menawan…
walau kau berjuang tajam marangkul kasihku
yang terbuang lama tergerus sebuah kekejaman…
September 2006, Leonowens SP
Komentar
Posting Komentar