Pembaca Puitika yang budiman. Anda kali ini bisa mendownload pembacaan puisi Bonari Nabonenar di bagian Koleksi Karya - Audio Jejak Penyair. Untuk kedepan Puitika telah menyiapkan sesi baru yang anda akan bisa nikmati yaitu Video Penyair yang diwawancari oleh kru Puitika. Semoga bermanfaat dan selamat menikmati.
Membaca puisi-puisi dalam Telimpuh, kumpulan puisi kedua Hasan Aspahani, ibarat menyimak percakapan yang digambar dengan berbagai teknik dan dipulas dengan warna-warna yang melimpah. Tengok saja: ”Lupakan aku,” ujarmu dengan suara pipih dan lembab di bingkai pertama, balon percakapan itu tiba-tiba pecah dan menjelma kabut, juga dingin dan kata-kata di dalamnya jadi percik rintik. Aku menggambar payung untukmu, tapi kau menolak dan meminta aku memelukmu: ”Biarkan aku basah dan hilang dalam sejarah ingatanmu.”
Komentar
Posting Komentar