Kita meratapi puing-puing mimpi yang berserakan
Dan lelah akan kebiasaan
Bisu…bisu…bisu…bisu….
Terbungkam oleh harga dan patri
Manusia tak lebih dari bongkahan daging pun darah yang tak ditakdirkan untuk meronta
Kita semua telah dimangsa detak-detik jam
Juga derak-derik kendaraan bermotor lalu lalang jalan raya
Kita adalah saksi dari hilangnya adab oleh monarki
Lalu hati oleh nilai tukar rupiah apakah nasib dan waktu adalah di luar jangkauan?
Kita………………………………
manusia….
Mungkin hanya makhluk senja kala
Yang kehilangan arah
Kecuali mati
18-02-06
Komentar
Posting Komentar