1 siang, di panasnya kwitang
aku kepik busuk menari-nari.
tanya baca ratusan buku, kanan-kiri
melihat wajah si abang merah padam
karena ku tak juga beli.
4 sore, dimasjid senen
menyungkur sujud, meriba doa.
9 malam, di medan merdeka
sudirman,sarinah dan plaza indonesia
melihat lampu dan penjaga istana.
putar-putar bersama sahabat secangkir
teriaki pelacur yang sibuk nyengir.
2 pagi, di rumah loji
aku kepik busuk menangis sendiri
duduk simpuh, bersujud menutup tabir. jakarta 18 juni 2006
aku kepik busuk menari-nari.
tanya baca ratusan buku, kanan-kiri
melihat wajah si abang merah padam
karena ku tak juga beli.
4 sore, dimasjid senen
menyungkur sujud, meriba doa.
9 malam, di medan merdeka
sudirman,sarinah dan plaza indonesia
melihat lampu dan penjaga istana.
putar-putar bersama sahabat secangkir
teriaki pelacur yang sibuk nyengir.
2 pagi, di rumah loji
aku kepik busuk menangis sendiri
duduk simpuh, bersujud menutup tabir. jakarta 18 juni 2006
Komentar
Posting Komentar